Mayasih, objek wisata hutan kota Kuningan

Taman Hutan Kota Mayasih

   Mayasih merupakan sebuah kawasan hutan kota yang terletak di kelurahan cigugur Kuningan. Menurut warga sekitar, dahulunya disini adalah tempat penambangan batu yang terbengkalai karena dihentikan proses penambangannya. Setelah itu barulah dimanfaatkan menjadi objek wisata. Untuk dapat masuk ke  tempat ini, anda hanya dipatok tiket sebesar Rp.2.500 per orangnya. Waktu itu kami mengunjungi tempat ini hanya membayar Rp.5.000 sudah termasuk parkir. Tempat ini pun menjadi sangat menrik untuk dikunjungi karena pemandangan alamnya yang begitu membius mata juga udara disekitar sini pun masih sangat asri dan sejuk. Selain itu juga terdapat beberapa fasilitas seperti gazebo, warung, mushola serta toilet umum. Tempat wisata ini tidak hanya ramai didatangi oleh anak muda tapi juga menurut kami tempat ini cocok untuk tempat rekrkeasi keluarga. Selain menyediakan gazebo yang ukurannya kecil namun lumayan dapat menampung sekitar 5 orang, disini juga  difasilitasi gazebo berukuran besar. Tempat yang kami kunjungi pun juga lumayan nyaman karena lingkungan disini adem juga terjaga kebersihannya, namun jangan kaget dengan suara-suara berisik yang sesekali terdengar jelas terutama di bagian puncak karena sekitar setengah kilo dari situ terdapat peternakan babi karena disini masyarakatnya beragam dan saling hidup rukun berdampingan. Tidak hanya sampai disitu, jika anda datang kesini pada sore hari anda akan bertemu dengan anak-anak kecil yang akan mengaji, biasanya mereka belajar mengaji di sekitaran situ.

    Kami datang kesini sebari mengabadikan keindahan tempat ini dengan hasil review berupa vlog yang dapat anda akses pada link berikut ini : https://www.youtube.com/watch?v=a46cces01xg

   Jalan akses menuju lokasi dapat ditempuh sekitar 10 menit dari pusat kota. Jalan yang biasa dilalui pun jarang sekali kita jumpai kendaraan-kendaraan besar seperti trurk dan sebagainya yang menjadikan akses ke tempat ini bebas polusi. Jalan menuju lokasi terbilang sedikit sepi karena mungkin jalur ini bukanlah jalur lintas  utama. Hati-hati juga dengan kontur jalan yang berkelok-kelok dan banyak terdapat tanjakan dan turunan disepanjang jalan. Kami sanagt merekomendasikan untuk datang ketempat ini jangan hanya membawa diri, karena disini cukup santai untuk membawa perbekalan makanan untuk disantap di tempat ini bersama teman ataupun sanak kelarga, karena tidak hanya  penduduk lokal yang datang tetapi juga banyak diantaranya orang-orang dari luar kota yang sengaja datang ke tempat ini sebari menikmati indahnya kota kuningan di dataran tinggi.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Puncak Toga, Kampung Toga

Survei Harga Hotel di Sumedang Kota